Jadi tempat yang benar-benar mandiri serta membuat perlindungan tradisi serta adat, Yogyakarta bisa dipandang seperti jiwa budaya Jawa, serta memang tempat itu diketahui jadi ibukota budaya Jawa, pusat perubahan riwayat, politik, serta budaya. Banyak landmark budaya Jawa bisa diketemukan di Yogyakarta. Tetapi, sejajar dengan atribut budayanya, ialah sejumlah besar pertunjukan alam yang membuatnya satu diantara arah wisata paling dikagumi di Jawa.
Untuk seutuhnya rasakan keindahan Yogyakarta jadi arah wisata, beberapa obyek wisata serta kegiatan paling bagus diberi berikut ini:
Kraton
Istana sah Sultan Yogyakarta, yang diketahui jadi Kraton, ialah landmark budaya serta politik yang menarik yang tambah lebih dari kota bertembok di kota. Ini ialah rumah buat seputar 25.000 masyarakat, 1.000 salah satunya ada dibawah pekerjaan sultan. Kraton ialah komune mandiri, dengan perusahaan vitalnya sendiri seperti pasar, sekolah, masjid, industri rumahan, serta bahkan juga satu museum. Kraton salah satu susunan yang memberikan contoh arsitektur serta budaya Jawa paling baik. Museumnya menaruh koleksi memorandum riwayat serta budaya yang luas. Tour serta atraksi yang dibantu diselenggarakan dengan teratur untuk kebutuhan pelancong serta pengunjung.
Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo ialah pasar penting Yogyakarta, terdapat cuma 800 mtr. di utara Kraton. Topi batik murah umumnya di jual dibagian depan. Di lantai dua, sepatu serta sepatu murah bisa diketemukan. Sisi Pasar Beringharjo mengarah selatan masih adalah pasar tradisionil.
Kota Gede
Kota Gede populer jadi pusat Yogyakarta untuk industri perak semenjak tahun 1930. Tetapi, awalnya, kota ini sudah pernah jadi ibu kota pertama Kerajaan Mataram, yang dibangun pada tahun 1852 oleh Senopati. Terdapat di dekat ujung selatan pasar pusat, terdapat makam Senopati, yang dipandang sakral oleh masyarakat ditempat.
