Sejarah Industri Garmen – Beragam penemuan di bagian tehnologi merubah tatanan perekonomian di eropa pada awal era 19. Yang dimaksud alat produksi saat ini beralih jadi mesin industri. Beberapa barang yang terlebih dulu di produksi dalam taraf kecil beralih jadi taraf besar tidak kecuali industri baju jadi.
Bermula dari industri tekstil yang menghasilkan kain dengan besar-besaran, supply kain yang membludak buat usaha konveksi juga ikutan menghasilkan baju. Terlebih pada saat ini berlangsung perang dunia, dimana militer memerlukan supply seragam.
Department store mulai dibangun pada awal era 20, jual product fashion dari beragam produsen. Meskipun beberapa jenis baru baju mulai bermunculan, sekurang-kurangnya jenis itu bisa bertahan sampai satu tahun atau bahkan juga lebih. Tidak seperti saat ini yang hanya bertahan mungkin saja sebagian bln. saja.
Karna beberapa produk dari beragam produsen dipajang dalam satu toko, jadi branding dalam dunia fashion juga diawali.
Apparel Di Masa modern
Sistem branding di jaman kita saat ini nyaris dapat disebut suatu hal yang harus dikerjakan oleh produsen baju. Di masa saat ini, kita mungkin saja juga akan bicara banyak mengenai ciri-khas style satu merk, untuk siapa merk itu diperuntukkan, atau bahkan juga bagaimana merk itu juga akan membuat satu trend.
Kita tidak sering membahas siapa yang buat product atau bagaimana product itu di buat. Ini adalah suatu hal yang lumrah karna memanglah banyak diantara brand apparel yang cuma konsentrasi didesain product serta pemasaran. Masalah produksi diserahkan pada vendor konveksi jadi pihak ke-3 yang kebetulan banyak juga yang datang dari negara dunia ke-3.
Terkecuali desain product serta pemasaran, pemegang merk juga mempunyai tim penelitian & pengembangan sendiri. Penemuan bahan kain baru kadang-kadang dikerjakan oleh pemegang merk. Dengan peranan yang lebih dari sebatas model, sebagian inovasi fashion bahkan juga bisa digolongkan jadi satu inovasi tehnologi.